Cara Mudah Membuat Jurnal Dari Skripsi, Tesis dan Disertasi, Dijamin Lolos Publikasi - Dalam rangka membuat jurnal yang bisa diterbitkan, beberapa langkah berikut akan sangat membantu untuk menerbitkan jurnal ilmiah dari skripsi,tesis dan disertasi yang bisa lolos publikasi.
- Menentukan Penerbit Jurnal yang Ingin Dituju
- Mempelajari Tamplate Jurnal
- Menentukan Tujuan Jurnal
- Memperhatikan Penulisan Nama
- Merekonstruksi Abstrak Jurnal Dari Abstrak dan/atau Ringkasan Skripsi, Tesis atau Desertasi
- Mengoptimalkan Penulisan Keyword
- Melakukan Modifikasi pada Pendahuluan
- Mempersingkat Penyusunan Skripsi, Tesis, dan Disertasi
- Mengambil bagian penting dari Metode
- Menyederhanakan Temuan Utama
- Diskusi Jelas dan Lengkap
- Mendayakan Kesimpulan
- Membatasi Referensi
- Menggunakan jasa Pembuatan Jurnal dari Jasa Turnitin
1. 1. Menentukan Penerbit Jurnal yang Ingin
Dituju
Pertama, menentukan penerbit jurnal yang mejadi tujuan
penerbitan. Menentukan penerbit disesuaikan dengan bidang skripsi, tesis atau
disertasi yang dibuat. Pilih penerbit yang paling berhubungan dengan bahasan
dari full thesis kita dan berpeluang
besar menerima jurnal kita nantinya.
2. 2. Mempelajari
Tamplate Jurnal
Yang
perlu diperhatikan selanjutnya dalam mudah membuat jurnal dari skripsi, tesis dan
disertasi adalah tamplate jurnal. Usahakan sebisa mungkin menemukan tamplate
dari jurnal tujuan supaya mempermudah penyusunan dan mengoptimalkan peluang
untuk lolos publikasi. Setelah mendapatkan tamplatenya, pelajari tamplate
dengan baik dan teliti, seperti jenis font, ukuran font, tata letak, tata
kepenulisan, penggunaan gambar dan tabel, serta detail lainnya.
3. 3. Menentukan
Tujuan Jurnal
Setelah menentukan penerbit yang diinginkan, tahap
selanjutnya adalah menentukan tujuan jurnal. Tujuan jurnal bisa diambil dari sebagian
atau seluruh tujuan dari skripsi, tesis atau disertasi yang telah dibuat. Penentuan
tujuan disesuaikan juga dengan jenis jurnal yang banyak dipublikasikan oleh
penerbit. Tujuan jurnal penting untuk
ditentukan karena sangat mempengaruhi isi jurnal.Tujuan yang tepat bisa
memudahkan proses publikasi jurnal ilmiah tersebut.
4. 4. Memperhatikan Penulisan Nama
Dalam struktur jurnal penulisan
skripsi, penulisan nama dari penulis dan pembimbing skripsi harus urut.
Nama-nama tersebut dituliskan dengan tanpa gelar akademik.
Penulisan
nama ini harus menggunakan nama lembaga, nama program studi, fakultas dan
universitas, serta menuliskan alamat terang dan email dari penulis, sebagai
penanggung jawaban tullisan jurnal penelitian skripsi tersebut
5. 5. Merekonstruksi Dari Abstrak/Ringkasan Skripsi, Tesis Atau Desertasi.
Umumnya dalam bentuk utuh dari skripsi, tesis atau
desertasi pasti terdapat abstrak dan/atau ringkasan penelitiannya. Sama seperti
jurnal yang juga membutuhkan adanya abstrak sebelum masuk ke bagian
pendahuluan. Pada kondisi demikian, akan lebih mudah, tepat dan cepat untuk
menyalin abstrak dari skripsi, tesis atau desertasi ke tamplate jurnal.
Berhubung Abstrak hanya terdiri dari 100 – 200 kata, maka
perlu menyederhanakan bagian abstrak atau ringkasan tanpa menyertakan catatan kaki, tidak
menggunakan kata singkatan dan ditulis diurutan paling awal. Sehingga penyusunan Abstrak tidak lagi memakan
waktu lama.
Kemudian tips menulis jurnal yang baik dan benar, abstrak jurnal harus ditulis dengan tulisan singkat, padat dan jelas. Abstrak yang ditulis harus mencakup tujuan, metode, hasil dan kesimpulan.
6. 6. Mengoptimalkan Penulisan Keyword
Tips menulis jurnal penelitian
skripsi, harus menyertakan kata kunci sebanyak 3 hingga 5 kata. Kata kunci ini
digunakan untuk memudahkan pembaca mengetahui isi dari jurnal tersebut.
Kata
kunci ini diambil dari inti pembahasan dalam penelitian, atau menggunakan kata
kunci yang sudah tertulis di dalam skripsi. Misalnya skripsi tersebut membahas
tentang hukum pertanahan, maka contoh kata kunci yang bisa digunakan seperti
undang-undang hukum pertanahan
7. 7. Melakukan Modifikasi pada Pendahuluan
Pendahuluan di dalam jurnal ilmiah juga akan dibuat lebih
singkat, maka perlu sedikit modifikasi dari Pendahuluan di tugas akhir. Caranya
adalah memilih satu dari beberapa pertanyaan dan hipotesis di dalam Pendahuluan
tugas akhir untuk dijadikan Pendahuluan dalam jurnal ilmiah.
Pertimbangkan juga untuk hanya menggunakan satu artikel
saja. Sehingga isi dari Pendahuluan di dalam jurnal yang disusun sudah memenuhi
kriteria dari jurnal ilmiah secara umum.
Pendahuluan
ini berisi tentang pembahasan kasus, yang dikaitkan dengan teori dan akhir
tujuan penelitian. Dalam pendahuluan harus lebih banyak pembahasan tantang
analisis kasus, yang sesuai dengan judul dari jurnal penelitian.
Baca Juga:
· Bukti Testimoni Dari Layanan Jasa Turnitin
· Harga Revisi Hasil Cek Turnitin
· Rincian Harga Pengelolaan Skripsi
8. 8. Mempersingkat Penyusunan Skripsi, Tesis, dan Disertasi
Untuk mengubah skripsi, tesis, dan disertasi menjadi
jurnal maka penting menyusun kerangka tulisan. Kerangka ini bisa
dimanfaatkan untuk pembuatan kerangka jurnal.
Tapi dengan membuatnya lebih ringkas, sehingga ada
beberapa bab di dalam tugas akhir yang bisa dihapus. Sehingga lewat kerangka
tugas akhir tersebut bisa didapatkan kerangka untuk susunan jurnal
ilmiah.
9. 9. Mengambil bagian penting dari Metode
Tips berikutnya untuk efisiensi dalam mengubah tugas
akhir jenis apapun menjadi jurnal ilmiah adalah memperbaiki bagian metode.
Ketika menyusun tugas akhir, sebut saja skripsi maka metode penelitian akan
dijabarkan dengan sangat panjang dan lebar. Intinya sangat mendetail.
Namun ketika diubah menjadi jurnal ilmiah maka penjabaran tersebut harus disederhanakan. Meskipun begitu tetap perlu dipastikan bahwa metode penelitian disampaikan dengan jelas. Pada metode harus menuliskan tentang cara pencarian data, dan tentang batasan-batasan dari rumusan masalah penelitian tersebut.
1 10. Menyederhanakan Temuan Utama
Hasil penelitian tentu akan dipaparkan di dalam tugas
akhir, dan bagian ini juga penting untuk dipaparkan di dalam bagian Pembahasan
di jurnal ilmiah. Jadi khusus untuk bagian ini pastikan semua hasil temuan
penelitian disebutkan dan dijabarkan.
Sebab, hasil penemuan ini pada dasarnya adalah inti dari
tugas akhir maupun jurnal ilmiah. Sehingga tidak perlu diutak-atik kecuali jika
hanya ingin sederhanakan agar jumlah halaman dari jurnal yang disusun tidak
setebal tugas akhir.
1 11. Diskusi Jelas dan Lengkap
Pada bagian Diskusi maka perlu ditulis atau disampaikan
dengan jelas sekaligus lengkap. Inti dari penyusunan diskusi adalah mencoba
memaparkan apa yang bisa didapat atau dipelajari oleh pembaca dari jurnal
ilmiah yang disusun.
Opsional lain adalah memaparkan hasil penemuan dari
penelitian untuk dijadikan sebagai literatur. Bisa juga mendiskusikan hasil
temuan tersebut untuk memperluas perspektif bidang yang dikaji.
Melalui sejumlah tips di atas maka diharapkan bisa memudahkan proses Membuat Jurnal Dari Skripsi, Tesis dan Disertasi . Agar lebih cepat namun juga tepat, dimana struktur atau sistematika penulisannya sesuai dengan kaidah penyusunan jurnal ilmiah. Semoga bermanfaat.
12. Mendayakan Kesimpulan
Setelah menulis pembahasan jurnal
penelitian skripsi, lalu menulis kesimpulan yang lebih ringkas dari pembahasan.
Kesimpulan ditulis dengan memaparkan pembuktian hipotesis yang ringkas, dengan
menjawab semua pertanyaan dari rumusan masalah.
Dalam kesimpulan juga harus ditulis kelebihan dan kekurangan, dari sebuah jurnal penelitian dan pada saat penelitian itu dilakukan. Diakhir penulisan kesimpulan, juga harus disertakan kritik dan saran untuk peneliti selanjutnya
13. Membatasi Referensi
Perbedaan persyaratan dalam tugas akhir dan jurnal ilmiah
juga terletak pada referensi. Misalnya untuk kutipan yang dimasukan ke dalam
bagian Pendahuluan maupun di bagian lain ketika diperlukan.
Khusus untuk jurnal, referensi cenderung dibatasi dan dianjurkan untuk memilih referensi terbaru dan terkini. Sedangkan untuk tugas akhir biasanya bebas, selama lembaga atau institusi tempat peneliti bernaung tidak memberi batasan. Sebab beberapa perguruan tinggi membatasi referensi, misalnya saja hanya diperbolehkan mengambil referensi dari buku maupun jurnal yang terbit minimal 10 tahun yang lalu.
14. Menggunakan jasa Pembuatan Jurnal dari Jasa Turnitin
Jasaturnitin merupakan suatu layanan pengeditan kalimat dengan menggunakan metode paraphrase untuk mengganti kalimat yang dianggap plagiarisme tanpa mengubah makna kalimat dan masih mematuhi prosedur dalam pembuatan karya ilmiah seperti menyantumkan sumber referensi. Layanan ini bertujuan untuk menciptakan karya ilmiah yang berkualitas. Tidak hanya melakukan editing penurunan plagiarisme, Jasaturnitin memiliki layanan lain seperti : edit jurnal, edit skripsi, dan jasa translate.
Selamat mencoba...
Kunjungi Juga Sosial Media Layanan Jasa Turnitin
1. Web = https://www.konsultasiyuk.id/
2. Facebook = Jasaturnitin
3. Fanspage Facebook = Jasaturnitin
4. Instagram = @jasa_cekplagiasi
5. Pinterest = Jasaturnitin
6. Shopee = Jasaturnitin
7. Tokopedia = Jasaturnitin
8. Linked In = Jasa Turnitin
9. Twitter = Jasa Turnitin
10. Tiktok = Jasaturnitin19
0 Komentar
Selamat berkunjung kakak, semoga dari website layanan jasa turnitin ini dapat memberikan manfaat dan memudahkan kakak untuk mempersiapkan syarat kelulusan sarjana. Mohon berikan komentar dan saran yang dapat membangun atau memotivasi semua pihak agar lebih bermanfaat. Terimakasih