22 Cara Menentukan Rumusan Masalah Skripsi Kualitatif Dan Kuantitatif

22 Cara Menentukan Rumusan Masalah Skripsi Kualitatif Dan Kuantitatif - Masalah adalah titik tolak terpenting dalam melakukan sebuah penelitian. Karena tanpa adanya masalah, maka penelitian tidak akan terjadi atau pun berjalan dengan lancar. Oleh karena itu, langkah pertama yang harus dilakukan dalam rangka mengadakan sebuah penelitian adalah menentukan rumusan masalah yang hendak dicari jawabannya pada kajian yang dilakukan, baik itu penelitian yang mengggunakan metode kuantitatif maupun menggubnakan metode kualitatif. 

Cara Menentukan Rumusan Masalah Skripsi Kualitatif Dan Kuantitatif


Agar dapat menentukan rumusan masalah yang sesuai dengan tema yang dikaji dalam penelitian diperlukan berbagai upaya dan langkah yang dapat memudahkan dalam menentukan rumusan masalah penelitian

Terlebih bagi mahasiswa yang menempuh pendidikan sarjana. Tentu untuk mendapatkan gelar sarjana diharuskan melakukan kajian ilmiah yang ditungkan dalam bentuk skripsi. Untuk itu pada pembahsana ini, jasaturnitin.com akan membahas tentang langkah dan stratagi yang dapat digunakan dalam menentukan rumusan masalah skripsi agar semakin mudah dipahami dan tujuan penelitian yang hendak dicapai dapat dengan mudah didapatkan, berikut tips dan trik yang dapat digunakan 

  • Mencari dan Menentukan Masalah
  • Membaca literatur sebanyak-banyaknya.
  • Menghadiri berbagai seminar yang terkait dengan tema yang dibahas.
  • Mengadakan pengamatan dari dekat.
  • Mengadakan penelitian kecil dan mencatat hasilnya.
  • Menyusun rumusan masalah dengan penekanan pada isi dan metodologinya.
  • Mengunjungi berbagai perpustakaan,
  • Rumusan masalah harus ditulis atau dirumuskan dengan jelas
  • Rumusan masalah di tulis dalam bentuk kalimat tanya dengan alternatif tindakan yang dilakukan
  • Rumusan masalah harus mengandung unsur pertanyaan yang dapat diuji secara empiris
  • Rumusan masalah harus mengandung deskripsi tentang kenyataan dan keadaan yang diinginkan
  • Rumusan masalah harus disusun dalam bahasa yang jelas dan singkat, istilahnya padat berisi.
  • Cakupan dari rumusan masalah juga harus jelas.
  • Pertanyaan dalam rumusan masalah harus memungkinkan untuk dijawab dengan metode ilmiah.
  • Rumusan masalah harus spesifik pada variabel varial yang diteliti
  • Bertanya kepada kakak tingkat atau alumni jurusan
  • Mengunjugi tampat favorit untuk mendapatkan inspirasi 
  • Mengetahui karakteristik dosen pembimbing
  • Bertukar pengalaman dengan dosen, sahabat ataupun teman 
  • Mencari rumusan masalah yang dituliskan dalam penelitian terdahulu
  • Perbanyak meminta saran dan masukan
  • Jangan lupa berdoa dan meminta restu orang tua

Dari 22 tips dan trik serta tahapan yang dapat dilakukan agar dapat menentukan rumusan masalah yang baik dan benar, jasaturnitin.com akan menjabarkan dan menjelaskan 22 poin tersebut dalam penjelasan yang rinci. Berikut penjelasan 22 poin tips tersebut:

1. Mencari dan Menentukan Masalah

Agar dapat menentukan rumusan masalah skripsi kualitatif maupun kuantitatif yang sesuai dengan tema yang akan dikaji dalam penelitian, tahap awal yang harus dilakukan ialah mencari permasalahan yang sedang dihadapi oleh masyarakat, dengan permasalahan yang telah didapatkan nantinya akan dicari jalan keluar dan solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut

2. Membaca literatur sebanyak-banyaknya.

Tahapan yang paling penting agar dapat menentukan rumusan masalah skripsi kualitatif maupun kuantitatif yang mudah dipahami oleh banyak orang ialah dengan cara memperkaya pengetahuan dan khazanah keilmuan yang dimiliki, cara yang paling tepat ialah dengan membaca literatur berupa buku-buku yang berhubungan dengan tema yang dikaji, penelitian terdahulu, jurnal, makalah, ataupun bentu karya tulis ilmiah lainnya, dengan semakian banyak membaca. Maka keilmuan yang dimiliki akan semakin meningkat 

3. Menghadiri berbagai seminar yang terkait dengan tema yang dibahas 

Sebagai mahasiswa tentu dituntut untuk meningkatkan keilmuan dari hari ke hari, agar dalam tahapan menentukan rumusan masalah skripsi kualitatif maupun kuantitatif dapat berjalan dengan baik, seorang mahasiswa perlu menghadiri berbagai macam seminar yang diadakan oleh himpunan mahasiswa maupun oleh lembaga lainnya, semakian sering menghadiri seminar ilmiah tentu pemikiran yang dimiliki akan semakin terbuka dan mampu mengikuti dengan perkembangan zaman 

4. Mengadakan pengamatan dari dekat.

Setelah permasalahan ditemukan oleh mahasiswa, dan membekali diri dengan banyak membaca berbagai jenis literatur maupun mengukuti seminar ilmiah, tahapan selanjutnya ialah dengan mengamati objek ynag diangkat sebagai permasalahan. Dengan mengamati objek kajian tentu akan mendapatkan inspirasi, sehingga lemih mudah dalam menentukan rumusan masalah skripsi kualitatif maupun kuantitatif 

5. Mengadakan penelitian kecil dan mencatat hasilnya

Setelah mahasiswa mengamati objek yang dijadikan sebagai fokus kajian penelitian, mahasiswa dapat melakukan penelitian kecil-kecilan sebagai awalan dan memudahkan, ketika nantinya dilakukan pengumpulan data untuk dianalisis, penelitian kecil ini akan menjadikan mahasiswa semakian mudah dalam menentukan rumusan masalah skripsi kualitatif maupun kuantitatif 

6. Menyusun rumusan masalah dengan penekanan pada isi dan metodologinya.

Agar rumusan masalah yang dirumuskan sesuai dengan pedoman penuliasan karya ilmiah, dalam tahapan penulisannya akan lebih baik jika menekankan pada konten isi dan medolologi yang digunakan selama melakukan kajian ilmiah, sehingga kegiatan menentukan rumusan masalah skripsi kualitatif maupun kuantitatif dapat berjalan tanpa ada hambatan dan permasalahan

7. Mengunjungi berbagai perpustakaan,

Agar kegiatan perumusan masalah semakin mudah tentu mahasiswa perlu membaca dari berbagai buku dan penelitian terdahulu yang terdapat dalam perpustakaan, mahasiswa perlu mengujungi berbagai perpustakaan di kampus maupun perpustakaan kota, atau dapat mengunjungi berbagai perpustakaan umum untuk mendapatkan informasi sebagai bahan dalam menentukan rumusan masalah skripsi kualitatif maupun kuantitatif

8. Rumusan masalah harus ditulis atau dirumuskan dengan jelas

Jika telah mendapatkan informasi dari berbagai sumber rujukan yang dapat dipertanggung jawabkan, kegiatan selanjutnya ialah menuliskan rumusan masalah yang telah tergambar di pikiran, kegiatan penulisan ini perlu menggunakan bahasa baku dan mudah untuk dipahami, sehingga dalam menentukan rumusan masalah skripsi kualitatif maupun kuantitatif semakin mudah

9. Rumusan masalah di tulis dalam bentuk kalimat tanya dengan alternatif tindakan yang dilakukan

Dalam menentukan rumusan masalah skripsi kualitatif maupun kuantitatif perlu ditulis dalam bentuk pertanyaan yang mampu menjadikan siapa saja yang membacanya merasa penasaran dan segera melakukan tindakan untuk mendapatkan jawaban dari pertayaan yang telah dirumuskan

10. Rumusan masalah harus mengandung unsur pertanyaan yang dapat diuji secara empiris

Dalam menentukan rumusan masalah skripsi kualitatif maupun kuantitatif perlu disusun dengan bahasa baku dan kalimat yang telah terumuskan dalam bentuk petanyaan yang dapat diuji kebenarannya, berdasarkan pada pengalaman dan sesuai dengan akal sehat

11. Rumusan masalah harus mengandung deskripsi tentang kenyataan dan keadaan yang diinginkan

Dalam menentukan rumusan masalah skripsi kualitatif maupun kuantitatif tentu perlu memenuhi berbagai macam kriteria salah satunya ialah pertanyaan yang terumuskan mampu menggambarkan tentang keadaan yang terjadi saat ini tanpa ditambahkan dan tidak dikurangi, sehingga dapat dipertanggung jawabkan

12. Rumusan masalah harus disusun dalam bahasa yang jelas dan singkat, istilahnya padat berisi.

Dalam menentukan rumusan masalah skripsi kualitatif maupun kuantitatif perlu menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh pembaca tanpa menimbulkan multitafsir dan menjadikan pembacanya kebingungan, untuk itu dalam penulisannya perlu menggunakan bahasa yang jelas singkat dan mampu menyampaikan informasi dengan jelas

13. Cakupan dari rumusan masalah juga harus jelas

Dalam menentukan rumusan masalah skripsi kualitatif maupun kuantitatif perlu mengetahui batasan permasalahan yang dikaji dan mengetahui seluruh permasalahan yang akan dibahas, sehingga perlu kejelasan cakupan permasalahan yang dibahas

Baca Juga:

·         Bukti Testimoni Dari Layanan Jasa Turnitin

·         Harga Revisi Hasil Cek Turnitin

·         Rincian Harga Pengelolaan Skripsi

·         Jasa Editing Skripsi

·         Jasa Editing Hasil Turnitin

14. Pertanyaan dalam rumusan masalah harus memungkinkan untuk dijawab dengan metode ilmiah.

Dalam menentukan rumusan masalah skripsi kualitatif maupun kuantitatif yang dituangkan dalam bentuk pertanyaan harus dirumuskan dengan kalimat yang mudah dipahami, selain itu seluruh pertanyaan yang terumuskan mampu dicari jawaban yang tepat dengan metode ilmiah

15. Rumusan masalah harus spesifik pada variabel yang diteliti

Dalam menentukan rumusan masalah skripsi kualitatif maupun kuantitatif perlu menyesuaikan dengan variabel yang dikaji dalam penelitian, sehingga pertanyaan yang terumuskan mampu mewakili seluruh variabel yang dikaji dalam penelitian

16. Bertanya kepada kakak tingkat atau alumni jurusan

Agar dalam menentukan rumusan masalah skripsi kualitatif maupun kuantitatif dapat berjalan dengan mudah dan tidak terjadi hambatan yang berarti, salah satu cara yang paling tepat ialah dengan bertanya kepada kakak tingkat atau alumni yang mengambil program studi yang sama, karena alumni merupakan orang yang lebih berpengalaman dan pernah menyusun rumusan masalah yang baik, sehingga pengalaman meraka dapat ditularkan

17. Mengunjungi tempat favorit untuk mendapatkan inspirasi 

Agar semakin mudah dalam menentukan rumusan masalah skripsi kualitatif maupun kuantitatif perlu mencari inspirasi dengan mengunjungi tempat favorit, karena di tempat tersebut mahasiswa akan mendapatkan ketenangan dan dapat berpikir dengan jernih sehingga mampu merumuskan rumusan masalah dengan tepat

18. Mengetahui karakteristik dosen pembimbing

Agar dalam tahapan menentukan rumusan masalah skripsi kualitatif maupun kuantitatif sesuai dengan standar pedoman penulisan karya ilmiah dan dapat menjadikan dosen pembimbing skripsi merasa senang, tentu sebagai seorang mahasiswa perlu mengetahui karakteristik dosen pembimbing, sehingga rumusan masalah yang telah tersusun tidak akan disalahkan oleh dosen pembimbing

19. Bertukar pengalaman dengan dosen, sahabat ataupun teman 

Agar dalam tahapan menentukan rumusan masalah skripsi kualitatif maupun kuantitatif dapat berjalan dengan lancar, alangkah baiknya sebagai mahasiswa menyampaikan gagasan pemikiran dan pengalaman kepada dosen teman, maupun sahabat sehingga semakin memperkaya pengetahuan, dan memudahkan dalam menyususn rumusan masalah skripsi

20. Mencari rumusan masalah yang dituliskan dalam penelitian terdahulu

Agar semakin memperkaya khasanah kelilmuan dan pengetahuan, sebagai mahasiswa perlu membuka dan melihat pada penelitian terdahulu, terutama pada bagian rumusan masalah sehingga semakin menambah inspirasi dan memudahkan dalam menyusun rumusan masalah

21. Perbanyak meminta saran dan masukan

Agar semakin mudah dalam menentukan rumusan masalah skripsi kualitatif maupun kuantitatif perlu menambah khasanah keilmuan dengan cara meminta saran dan masukan dari orang-rang yang dianggap lebih berpengalaman

22. Jangan lupa berdoa dan meminta restu orang tua

Langkah terakhir yang paling penting dalam tahapan menentukan rumusan masalah skripsi kualitatif maupun kuantitatif adalah banyak berdoa dan meminta restu orang tua, sehingga seluruh kegiatan penelitian yang dilakukan mendapatkan kemudahan dari Allah SWT. 

Di atas ialah berbagai macam tips dan trik yang dapat anda gunakan agar memudahkan dalam menentukan rumusan masalah skripsi kualitatif maupun kuantitatif. Jika anda membutuhkan bantuan terutama yang berhubungan dengan tahapan dan prosedur penulisan karya ilmiah ataupun hendak mengurangi tingkat plagiasi karya tulis anda, silahkan mengubungi nomer yang terdapat dalam layanan jasaturnitin 

Kunjungi Juga Sosial Media Layanan Jasa Turnitin

1. Web = https://www.konsultasiyuk.id/

2. Facebook = Jasaturnitin

3. Fanspage Facebook = Jasaturnitin

4. Instagram = @jasa_cekplagiasi

5. Pinterest = Jasaturnitin

6. Shopee = Jasaturnitin

7. Tokopedia = Jasaturnitin

8. Linked In = Jasa Turnitin

9. Twitter = Jasa Turnitin

10. Tiktok = Jasaturnitin19

0 Komentar