10 Cara Membuat Kesimpulan Yang Baik Dalam Penelitian

10 cara membuat kesimpulan yang baik dalam penelitian - Bagi mahasiswa, dalam membuat karya ilmiah biasanya yang selalu diperhatikan pada saat memikirkan judul, paragraf pembuka atau isi tulisan. Jarang sekali kebingungan dalam memikirkan bagaimana menulis kesimpulan. Padahal, ketika karya ilmiah kita berkonsultasi dengan dosen pembimbing, ternyata salah satu bab yang sering diminta merevisi adalah kesimpulan.

10 Cara Membuat Kesimpulan Yang Baik Dalam Penelitian


Memang pada awalnya cukup simpel dan mudah, namun membuat kesimpulan ternyata membutuhkan teknik dan cara ilmiahnya sendiri. Tidak untuk diremehkan karena beberapa alasan yang menjadikan penulis harus membuat kesimpulan yang baik dan benar sehingga pembaca mengerti apa yang dimaksudkan dalam riset tersebut.

Diantara alasannya, ketika karya ilmiah tersebut dibaca oleh orang lain, yang dilihat pertama biasanya abstrak dan kesimpulan. Selain itu pembaca juga bisa menilai kualitas penulisan karya ilmiah secara ringkas dengan melihat abstrak dan kesimpulan sendiri. Bagi mahasiswa, ketika kesimpulan yang dibuat sudah baik dan benar maka akan mudah dalam mengingatnya. Kesimpulan akan dibawa kemana-mana oleh si pembaca dan menjadi pegangan jika sewaktu-waktu dia butuh untuk mengingat inti informasi dari karya ilmiahnya.

Beberapa di bawah ini dijelaskan bagaimana menulis kesimpulan yang baik dan benar:

  1. Menghindari diksi yang klise
  2. Tidak bertele tele
  3. Tidak menyampaikan gagasan dan ide baru yang belum disampaikan di isi
  4.  Menghindari gaya bahasa statistik
  5. Kalimat berisi jawaban dari rumusan masalah
  6. Menyampaikan sesuatu yang mempresentasikan hasil riset
  7. Menarik perhatian menggunakan kalimat persuasif
  8. Memberikan rekomendasi untuk penelitian selanjutnya
  9. Menghubungkan dengan permasalahan yang diangkat
  10. Gaya bahasa sama dengan bab sebelumnya
Kita bahas satu persatu agar lebih mudah memahaminya.

  • Menghindari diksi yang klise

Penulis ketika menulis kesimpulan harus menghindari penggunaan kata-kata klise : “kesimpulan dari tulisan ini…”, “intinya”, “sebagai kesimpulan..”, “sebagai penutup…”, seperti yang sudah dijelaskan dalam paragraf sebelumnya..”

  • Tidak bertele tele

Karena kesimpulan adalah inti dan ringkasan hasil penelitian, maka kalimat yang disampaikan harus padat dan jelas. Tidak perlu mengulangi masalah yang diangkat, metode yang digunakan, namun kepada hasil yang didapatkan.

  • Tidak menyampaikan gagasan dan ide baru yang belum disampaikan di isi

Tidak diperbolehkan memberikan ide baru yang tidak pernah disinggung dalam isi paragraf (meskipun masih relevan dengan topik tulisan. Jika tetap ingin memasukan ide tersebut, sebaiknya sampaikan di paragraf baru pada bagian isi)

  • Menghindari gaya bahasa statistik

Penulis ketika menulis kesimpulan harus menghindari penggunaan bahasa statistik : “tidak beda nyata…”, “menurut uji korelasi, maka”, “hasil uji T..”, “sangat berpengaruh nyata..” dan sebagainya.

  • Kalimat berisi jawaban dari rumusan masalah

Kalimat yang disampaikan di kesimpulan berisi jawaban dari rumusan masalah yang dibuat, “apakah sudah menjawab dari rumusan masalah yang diangkat?”

  • Menyampaikan sesuatu yang mempresentasikan hasil riset

Apa yang disampaikan dalam kesimpulan adalah hasil dari penelitian yang dilakukan dan relevan dengan rumusan masalah yang diangkat. Tidak perlu membahas sesuatu diluar itu, seperti metoda, bahan, atau jenis penelitian sendiri

  •  Menarik perhatian menggunakan kalimat persuasif

Adanya penelitian, diharapkan mampu memberikan manfaat yang diberikan kepada orang lain. Sehingga dalam penyampaian kesimpulan, harus mampu memberikan kalimat ajakan yang bersifat persuasif dalam menyelesaikan masalah yang sama dengan saran tertentu.

  • Memberikan rekomendasi untuk penelitian selanjutnya

Di dalam riset penelitian, tentunya perlu memberikan gambaran kelemahan dan kekurangan dari riset yang dilakukan serta harapannya mampu memberikan rekomendasi untuk penelitian selanjutnya sehingga adanya keterbaruan yang disampaikan

  • Menghubungkan dengan permasalahan yang diangkat

Sebaiknya dalam meng-konklusi suatu kesimpulan ada baiknya dalam menyampaikan hasil penelitian kemudian memberika sintesa yang dihubungkan dengan permasalahan yang diangkat. Apakah pengaruh penelitian memberikan dampak dalam menyelesaikan masalah tersebut.

  • Gaya bahasa sama dengan bab sebelumnya

Gaya bahasa yang disampaikan dalam kesimpulan mengikuti bahasa di bab sebelumya, jika pada bab pendahuluan hingga pembahasan dengan gaya bahasa yang sangat formal dan ilmiah maka harus menggunakan gaya bahasa tersebut yang sama.

Sudah disampaikan 10 cara ampuh agar bisa membuat kesimpulan karya ilmiah dengan baik dan benar. Karena bagian dari terpenting untuk melihat bagaimana hasil riset anda dan menjadi pertimbangan penilaian karya ilmiah. 

Di atas ialah berbagai macam tips dan trik yang dapat anda gunakan agar mudah dalam membuat kesimpulan yang baik dan benar. Jika anda membutuhkan bantuan terutama yang berhubungan dengan tahapan dan prosedur penulisan karya ilmiah, termasuk jasa TURNITIN  ataupun hendak mengurangi tingkat plagiasi karya tulis anda, silahkan mengubungi nomer yang terdapat dalam layanan jasaturnitin

 Kunjungi Juga Sosial Media Layanan Jasa Turnitin

1. Web = https://www.konsultasiyuk.id/

2. Facebook = Jasaturnitin

3. Fanspage Facebook = Jasaturnitin

4. Instagram = @jasa_cekplagiasi

5. Pinterest = Jasaturnitin

6. Shopee = Jasaturnitin

7. Tokopedia = Jasaturnitin

8. Linked In = Jasa Turnitin

9. Twitter = Jasa Turnitin

10. Tiktok = Jasaturnitin19

0 Komentar