10 Tips Parafrase Artikel Anti Plagiarisme Dengan Ampuh

 10 Tips Parafrase Artikel Anti Plagiarisme Dengan Ampuh - Buat para mahasiswa, pasti tidak asing lagi dengan aturan beberapa kampus mengenai pelarangan mahasiswa untuk bertindak curang dan plagiat terhadap karya ilmiahnya. Beberapa kampus di Indonesia, bahkan Kementerian Ristekdikti saja sudah ada aturannya bahwa mem-plagiat suatu karya seseorang tanpa mengutipnya dengan baik dan benar, adalah sebuah tindakan yang tidak diperbolehkan dan dilarang di masing masing instansi pendidikan, khususnya perguruan tinggi.

10 Tips Parafrase Artikel Anti Plagiarisme Dengan Ampuh

Terutama terkait dengan penugasaan ilmiah yang diberikan, misalnya essay, paper, skripsi bahkan jurnal. Aturannya berbeda-beda, ada yang tingkat plagiarismenya maksimal 30 %, 20 %, bahkan ada yang sampai 10 %. Hal ini ditentukan dari jenis tugas ilmiah dan instansi kampus masing masing yang memberlakukannya. 

Padahal, tidak semua mahasiswa mempunyai ilmu dan pengetahuan yang cukup bagaimana agar paper yang mereka buat hasilnya baik dan tidak ada plagiarismenya. Karena skill atau kemampuan ini tidak semua mahasiswa memilikinya dengan baik, kemampuan ini adalah skill memparafrase. Parafrase adalah pengungkapan kembali suatu tulisan dalam bentuk susunan baru tanpa bermaksud mengubah makna aslinya. Parafrase sering juga disebut sebagai kutipan tidak langsung. 

Berikut 10 tips agar artikel yang anda parafrase tidak terdeteksi plagiarisme:

1. Membaca artikelnya dengan seksama
2. Pahami konsep dasar tulisan
3. Temukan dan buat kata kunci setiap kalimat.
4. Baca kosakata dan istilah 
5. Kembangkan dengan kata kunci tersebut
6. Belajar ilmu pengetahuan umum 
7. Baca kembali kalimat yang telah dibuat
8. Target waktu biar terukur
9. Cek turnitin untuk melihat plagiarismenya
10. Koreksi apabila ada yang kena plagiat

Di artikel ini nantinya akan dibahas bagaimana cara memparafrase dengan baik, bisa dilakukan dan dipraktikkan. Pembahasannya akan disajikan di bawah ini: 

1. Membaca dengan seksama artikelnya. 

Artikel yang akan kita kutip, bisa dibaca dengan baik. Pembagiannya misal: satu paragraf dibaca dengan baik hingga menemukan anti dan makna dari paragrafnya;

2. Pahami konsep dasar tulisan

Dalam menulis kembali kutipan, hal pertama yang mesti anda lakukan adalah dengan memahami konsep dasar serta struktur kalimat yang digunakan di dalam tulisan tersebut. Sehingga mudah dalam memahami tujuan dari artikelnya per kalimat dan paragrafnya. 

3. Temukan dan buat kata kunci setiap kalimat. 

Ketika sudah menemukan makna dari paragraf tersebut, lebih baik dibagi per kalimatnya untuk menentukan kata kunci dari setiap kalimatnya. Pemilihan kata kunci tersebut yang nantinya akan menentuk garis besar kalimatnya yang maknanya sama dengan kalimat aslinya; 

4. Perkaya kosakata dan istilah

Agar mudah dalam memparafrase, tulisan dan artikel yang sudah dibaca nantinya anda akan menceritakan kembali memakai gaya bahasa sendiri dengan menggunakan kata pengganti yang memiliki arti serupa dengan teks aslinya. Namun ini tidak sembarang, karena anda harus mengusai kata dan istilah tertentu sehingga mudah dalam mengembangkannya dalam bentuk kalimat yang utuh. 

5. Kembangkan dengan kata kunci tersebut.

Ketika sudah menemukan kata kunci, mulai menuliskan makna dari tulisan yang kita baca tersebut dengan menggunakan kata-kata dan gaya bahasa kita sendiri;

6. Belajar ilmu pengetahuan

Pada umumnya, banyak orang yang seringkali tersesat dan tak bisa bangkit lagi saat sedang membuat parafrase. Sebabnya? Bingung menentukan mana yang perlu dikutip, mana yang bisa digunakan secara bebas. Sehingga perlu sekali dalam mengetahui ilmu ilmu pengetahuan umum, apalagi ketika sudah mengusai ilmu ilmu umum dapat mudah dalam mengembangkan kalimat demi kalimat. 

7. Baca kembali kalimat yang sudah dibuat. 

Setelah selesai, bandingkanlah tulisan versi kita dengan versi aslinya, untuk meyakinkan bahwa versi kita maknanya sama dengan versi aslinya;

8. Target waktu supaya lebih terukur. 

Buatlah time schedule untuk mengukur dan memberi pantauan terhadap waktu dan durasi pengerjaan sehingga tidak mudah molor dan kemana mana. 

9. Cek turnitin untuk melihat dimana plagiarisme. 

Ketika sudah memparafrase selesai, lebih baik kamu mengecek plagiarime kutipan yang dibuat dengan turnitin cek. 

10. Koreksi apabila ada yang kena plagiat

Ketika dalam mengecek terdeteksi plagiarisme maka anda bisa memerhatikan kata atau kalimat mana yang terdeteksi, sehingga anda bisa memperbaikinya. 

Namun, tidak semua mahasiswa bisa mengakses dengan baik website, tools, dan softwarenya. Jika teman-teman ingin mengecek turnitin karya paper anda, lebih baik menggunakan jasa. Karena tidak semua mahasiswa mampu membayar mahal aplikasinya, sehingga lebih murahnya menggunakan jasa saja. 

Di atas ialah berbagai macam tips dan trik yang dapat anda gunakan agar memudahkan pengecekan TURNITIN karya paper, skripsi, jurnal, dan essay. Jika anda membutuhkan bantuan terutama yang berhubungan dengan tahapan dan prosedur penulisan karya ilmiah, termasuk jasa TURNITIN  ataupun hendak mengurangi tingkat plagiasi karya tulis anda, silahkan mengubungi nomer yang terdapat dalam layanan jasaturnitin.

 Kunjungi Juga Sosial Media Layanan Jasa Turnitin

1. Web = https://www.konsultasiyuk.id/

2. Facebook = Jasaturnitin

3. Fanspage Facebook = Jasaturnitin

4. Instagram = @jasa_cekplagiasi

5. Pinterest = Jasaturnitin

6. Shopee = Jasaturnitin

7. Tokopedia = Jasaturnitin

8. Linked In = Jasa Turnitin

9. Twitter = Jasa Turnitin

10. Tiktok = Jasaturnitin19

11. Youtobe = Jasa Turnitin

0 Komentar