10 Tips Mudah Memperoleh Data Penelitian Kualitatif - 083150026906

10 Tips Mudah Memperoleh Data Penelitian Kualitatif - 083150026906 - Skripsi kualitatif terkenal dengan kedalam data yang harus diperoleh peneliti di lapangan. Kedalaman data tersebut akan memberikan nilai plus bagi peneliti yang basic risetnya kualitatif. 

Secara cara umum penelitian atau skripsi terbagi menjadi dua jenis, yakni penelitian kualitatif dan kuantitatif. Keduanya memiliki perbedaan yang mendasar, baik itu teknis pengerjaannya, jenis datanya, cara memperoleh datanya, dan lain sebagainya. Perbedaan mendasar tersebut penting untuk dipahami, karena dapat mempermudah peneliti atau mahasiswa dalam pengerjaannya. 

Tema kali ini terfokus pada bahasan tentang teknik pencarian data kualitatif di lapangan atau di masyarakat. Seperti yang telah dijelaskan dalam paragraf sebelamnya, yakni perbedaan mendasar antara penelitian kualitatif dengan penelitian kuantitatif. Dalam hal teknis pencarian data jelas kan ditemukan perbedaan. Ciri khusus yang melekat pada penelitian atau skripsi kualitatif adalah data yang dipeoleh sangat dalam dan detail. Cara mendapatkannya pun tidaklah sederhana, melainkan perlu memainkan trik atau tips yang relevan.

10 Tips Mudah Memperoleh Data Penelitian Kualitatif :

1. Memakai identitas instansi
2. Lebih dahulu menemui tokoh masyarakat
3. Masjid sebagai tempat pendekatan
4. Disiplin waktu
5. Tidak memicu masalah dengan masyarakat
6. Meninggikan sopan santun
7. Memberikan penghargaan terhadap informan
8. Mamahami waktu luang informan
9. Aktif membaur dalam kegiatan masyarakat
10. Tidak pemalu dan menujukan sifat friendly dengan informan

• Memakai identitas instansi

Masyarakat atau informan akan dapat dengan mudah dan mengenali peneliti bilamana identitas asalnya terlihat dengan jelas. Secara umum masyaarakat akan memberikan pengahrgaan pada peneliti yang demikian, misalnya memakasi jas almamater universitas.

• Lebih dahulu menemui tokoh masyarakat

Tujuan utama atau target awal yang harus ditemua adalah tokoh masyarakat. Tokoh masyarkat yang dimaksudkan yakni seperti lurah atau pejabat pemerintah desa serta para pimpinan dibawahnya, sesepuh masyarakat atau orang yang dituakan di lokasi penelitian. Bilamana pihak-pihak yang dimaksud sudah tertangani atau terrangkul, maka proses pencarian data akan lebih mudah.

• Tempat ibadah sebagai tempat pendekatan

Tempat ibadah dapat digunakan sebagai ruang untuk mendekati masyarakat atau informan. Sebab ruang tersebut merupakan tempat umum yang secara pasti didatangi oleh masyarakat yang nantinya akan dipilih sebagai informan.

• Disiplin waktu

Jika telah menemukan target dan berhasil membuat kesepakatan waktu dengan target untuk melakukan wawancara atau penggalian data, maka disarankan untuk disiplin waktu bilamana telah membuat perjanjian sebelumnya.

• Tidak memicu masalah dengan masyarakat

Penelitinakan semakin diterima dalam kehidupan masyarakat bilamana bersikap baik dan tidak memicu suatu permasalahan dengan warga setempat. Hubungan sosial warga yang intim dapat menguntukngkan begi pendliti dan dapat membawa bencan abagi peneliti bilamana peneliti bertindak tidak baik atau mengacau di lokasi pencarian data.

• Meninggikan sopan santun

Menjaga etika adalah langkah penting yang harus dilakukan oleh peneliti bilamana handak mendapatkan penrimaan baik dari warga setempat. Baiknya karakter serta sikap peneliti secara otomatis akan mempermudah proses pencaraian data.

• Memberikan penghargaan terhadap informan

Informan kan merasa bahagia bilamana setelah penelitian selesai diberikan pengahargaan tau buah tangan dari peneliti. Hal ini pentimg dilakukan agara hubungan yang terjalin akan semakin baik. Hal yang diluar dugaan seperti revisi data penelitian yang harus digali ulang akan dengan mudah dilakukan bilamana hubungan dengan informan atau warga berjalan dengan baik.

• Mamahami waktu luang informan

Jam-jam pengambilan data harus disesuaikan dengan waktu luang informan. Jangan sampai mencari data penelitian diwaktu pagi hari saat informan sedang beekerja. Tersapat dua kemungkinan yakni tidak menemukan informan yang sesuai atau mengganggu proses kerja informan.

• Aktif membaur dalam kegiatan masyarakat

Bilamana oenelitian yang dilakukan bersifat partisipatif maka disarankan untuk berikap percaya diri mengahadapi kerumuman dalam masyarakat, dengan kepercayaan diri tersebut akan memberikan kemudahan abagi peneliti untuk membaur dan menggali informasi.

• Tidak pemalu dan menujukan sifat friendly dengan informan

Sikap percaya diri dan tidak-tanduk yang menunjukan keakaraban akan memberikan nilai tambah dalam proses penggalian data penelitian. Informan yang dekat dengan peneliti maupun suka dengan karkater peneliti akan berdampak pada melimpah ruahnya informasi yang akan didapat.

Tips diatas ditulis berdasarkan pengalaman penulis. Kemudahan pencarian data ditentukan oleh diri peneliti sendiri. Dengan demikian maka tulisan ini sangat disarankan bagi peneliti awam atau baru yang hendah terjun ke masyarakat.

Kunjungi Juga Sosial Media Layanan Jasa Turnitin

1. Web = https://www.konsultasiyuk.id/

2. Facebook = Jasaturnitin

3. Fanspage Facebook = Jasaturnitin

4. Instagram = @jasa_cekplagiasi

5. Pinterest = Jasaturnitin

6. Shopee = Jasaturnitin

7. Tokopedia = Jasaturnitin

8. Linked In = Jasa Turnitin

9. Twitter = Jasa Turnitin

10. Tiktok = Jasaturnitin19

DAPATKAN PROMO KAMI DISINI